Kamis, 21 Ags 2025
Nasional

Pengakuan Warga Muncul, Ungkap Dugaan Kegiatan Fiktif Kabag Kesra

LENTERA PUBLIK. Kaur, – Dugaan adanya kegiatan fiktif pada program pembinaan pengurus masjid dan guru ngaji oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Kaur tahun anggaran 2024 mulai menuai sorotan publik. Sejumlah tokoh masyarakat di tingkat desa mengaku tidak pernah mengikuti kegiatan tersebut, meski dalam dokumen resmi tercantum sebagai program yang telah dilaksanakan.

Salah satu pernyataan datang dari Imam Masjid Al Amin Desa Tanjung Dalam, Muis. Ia menyatakan bahwa sepanjang tahun 2024, tidak pernah ada kegiatan pembinaan terhadap pengurus masjid yang melibatkan pihak Kesra.

“Terkait pembinaan pengurus masjid seperti imam, khatib, bilal, dan gharim, pada tahun 2024 itu tidak ada sama sekali dilakukan oleh Kesra Kabupaten Kaur. Kami berempat sebagai pengurus masjid tidak pernah menerima pembinaan apapun,” ujar Muis saat ditemui di Kaur, Jumat (30/5/2025).

Muis juga menyampaikan bahwa hal serupa terjadi pada program pembinaan guru ngaji. Menurutnya, sepanjang tahun lalu, tidak ada kegiatan yang melibatkan para guru ngaji di wilayahnya.

“Untuk guru ngaji juga tidak ada pembinaan yang dilakukan oleh Kesra,” tambahnya.

Pernyataan serupa diungkapkan oleh Nazarudin, pengurus Masjid Al Muhtadin di Desa Sinar Pagi. Ia mengaku belum pernah mendengar atau mengikuti kegiatan pembinaan yang diklaim telah dilaksanakan oleh Kesra.

“Kalau ada informasi bahwa tahun 2024 Kesra menggelar pembinaan terhadap pengurus masjid, saya rasa itu tidak benar. Kami tidak pernah terlibat atau mengetahui adanya kegiatan tersebut,” kata Nazarudin.

Munculnya pernyataan dari masyarakat ini mendorong perlunya verifikasi lebih lanjut terhadap laporan pelaksanaan kegiatan yang tercatat dalam dokumen penggunaan anggaran. Bila benar kegiatan tersebut tidak dilaksanakan, maka ada potensi penyimpangan dalam realisasi anggaran yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kesra Kabupaten Kaur belum memberikan klarifikasi resmi terkait pernyataan warga tersebut.

(Al Unida )

Tags:Kaur


Baca Juga