Pembangunan Dapur Umum Program Makan Bergizi Gratis di Lubuk Linggau Tutup Akses Jalan Warga

Lentera publik. Com – Pembangunan dapur umum untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, menuai keluhan dari warga. Pasalnya, bangunan dapur umum yang juga dikenal sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) itu didirikan tepat di atas akses jalan lingkungan, sehingga menutup jalur keluar-masuk satu keluarga warga setempat.

Program MBG merupakan inisiatif nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya memastikan asupan gizi bagi anak sekolah, balita, dan ibu hamil di seluruh Indonesia. Namun, implementasi program tersebut di RT 4 RW 2 Kelurahan Batu Urip justru menimbulkan persoalan baru bagi warga sekitar.

Salah satu warga yang terdampak menuturkan bahwa jalan tersebut telah lama digunakan sebagai akses utama menuju rumah mereka. Bahkan, menurut warga, terdapat bukti tertulis yang menunjukkan bahwa jalan tersebut merupakan fasilitas umum, bukan lahan pribadi.

“Jalan itu ada karena memang ada rumah warga di ujungnya. Kami bingung kenapa sekarang bisa dibangun dapur umum di atasnya dan menutup akses kami,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga menyayangkan pembangunan fasilitas publik seperti dapur umum justru mengorbankan hak masyarakat lain, terutama akses jalan yang vital untuk kehidupan sehari-hari.

“Program pemerintah tentu kami dukung. Tapi jangan sampai pelaksanaannya justru menyusahkan warga lain. Ini kan bukan lahan pribadi, kenapa bisa dibangun di atas jalan umum?” tambahnya.

Seorang tokoh pemuda setempat juga angkat suara, menilai bahwa pembangunan fasilitas dalam rangka program nasional seharusnya memperhatikan aspek sosial dan tidak merugikan masyarakat sekitar.

“Tujuan dari program makan gratis ini sangat baik, untuk mencukupi gizi anak-anak dan kelompok rentan. Tapi implementasinya jangan sampai menimbulkan kesengsaraan bagi warga lain,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana pembangunan dapur umum SPPG di lokasi tersebut belum dapat dikonfirmasi. Warga berharap Pemerintah Kota Lubuk Linggau, khususnya pihak kelurahan dan kecamatan, segera turun tangan dan menyelesaikan persoalan ini.

Warga meminta agar pembangunan dapur umum tersebut ditinjau kembali dan akses jalan yang tertutup bisa dikembalikan seperti semula, demi menjaga harmonisasi dan kenyamanan masyarakat yang terdampak.